top of page

5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari saat Memulai Bikin Kebun Sayur

  • juragantaniantihoa
  • May 24, 2023
  • 2 min read

Di tengah maraknya makanan mengandung bahan pengawet, membuat kebun sayur di pekarangan rumah adalah salah satu solusi untuk mendapatkan makanan segar karena kita sendiri yang mengontrol tanaman tersebut.


Praktik menanam sayuran di pekarangan rumah sebenarnya sudah terjadi sudah lama. Selain cara ini sangat mudah, kita juga dapat memanen sayuran sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya. Mungkin biaya yang perlu dikeluarkan hanya untuk perawatan.


Berkebun di pekarangan juga punya dampak baik terhadap lingkungan hidup. Dengan melakukan aktivitas itu, secara tidak langsung kita telah mengurangi emisi karbon dari sektor pertanian.


Selain itu, menanam di pekarangan rumah juga tidak memakan banyak biaya, karena kita bisa memanfaatkan beberapa limbah rumah tangga. Seperti penggunaan pupuk organik dari bekas makanan. Mengolah sampah menjadi pupuk adalah langkah baik mengurangi emisi.


Nah, sebelum memulai menanam sayur di pekarangan, sebaiknya perhatikan langkah-langkah berikut ini agar mendapatkan hasil maksimal.


Pertama, pilih lokasi yang pas. Pilih lokasi tempat menanam di area yang terkena paparan langsung sinar matahari, sekurangnya 6-8 jam sehari. Pastikan lokasi itu punya aliran air yang baik, sehingga tidak menggenang.


Pilihlah jenis sayuran yang cocok dengan iklim, cuaca, dan waktu tanam.


Kalau Anda tinggal di daerah yang panas, seperti di wilayah pesisir, maka pilihlah jenis tanaman yang tahan cuaca panas dan tidak terlalu membutuhkan banyak air. Anda bisa menanam timun, tomat, atau terong di tempat panas.


Sebaliknya, jika Anda tinggal di dataran tinggi dengan udara yang cenderung lebih dingin, maka pilihlah sayuran seperti selada air, sawi, kol atau wortel. Di dataran tinggi, pilihan sayur yang bisa tumbuh lebih banyak.


Selanjutnya, persiapkan tanah yang kaya nutrisi. Anda dapat menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Bersihkan juga area dari gulma dan bebatuan yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.


Baca juga:

Jika lahan yang akan ditanam sudah siap, saatnya menanam. Pada tahap ini, perhatikan bulan saat Anda menanam, jangan sampai Anda salah menanam sayuran yang butuh banyak air di musim panas, ini akan merepotkan.


Juga hindari menanam sayuran yang tidak butuh banyak saat musim hujan. Ini juga akan merepotkan.


Setelah menanam benih atau bibit, pastikan untuk memberikan perawatan yang tepat kepada tanaman Anda. Ini meliputi penyiraman yang teratur, pemangkasan jika diperlukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Jaga kelembaban tanah tetapi hindari overwatering yang dapat menyebabkan akar membusuk. Pastikan juga untuk memberi dukungan seperti tiang bambu atau kawat jika tanaman membutuhkan penopang.


Berikut Adalah 5 Kesalahan Umum saat Mulai Menanam Sayur


Salah Pilih Lokasi


Pastikan lokasi yang Anda pilih menerima sinar matahari yang cukup, memiliki drainase yang baik, dan mudah dijangkau untuk perawatan.


Asal Pilih Jenis Sayur


Setiap tanaman memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak mempelajari jenis tanaman yang ingin ditanam.


Kebanyakan Air


Memberikan air yang tepat pada tanaman adalah kunci keberhasilan kebun sayur. Overwatering (memberikan terlalu banyak air) atau underwatering (memberikan terlalu sedikit air) dapat merusak tanaman Anda.


Tidak Dirawat


Kebun sayur membutuhkan perawatan rutin, seperti pemangkasan, penyiangan gulma, dan pengendalian hama. Luangkan waktu untuk merawat dan memelihara kebun sayur Anda agar tanaman tetap sehat dan menghasilkan hasil yang baik.


Posisi Tanaman


Menanam tanaman yang sama di tempat yang sama setiap tahun dapat menguras nutrisi tanah dan meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit.


Penting untuk melakukan rotasi tanaman, yaitu mengubah lokasi tanaman setiap tahunnya. Hal ini membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

Comments


bottom of page