top of page

Berikut 10 Tips Mudah Berkebun di Halaman Rumah

  • juragantaniantihoa
  • May 10, 2023
  • 2 min read


Orang kota terkadang ragu untuk mulai berkebun lantaran tidak punya lahan yang luas. Namun itu sekarang tidak jadi masalah karena saat ini berkebun di lahan sempit pun ada caranya, yaitu dengan memanfaatkan pot.


Menggunakan pot untuk berkebun memang lebih praktis dan menyenangkan. Setidaknya dengan berkebun di pot, tanaman lebih terjaga dan lebih dekat dengan rumah sehingga lebih muda dipantau.


Saat ini sudah banyak pot dalam berbagai ukuran, sehingga Anda tak perlu lagi ragu untuk berkebun. Bahkan tanaman yang sudah terbukti dapat berkembang baik di dalam pot juga banyak jenisnya.


Selain itu, berkebun menggunakan pot itu banyak untungnya. Karena pot itu dapat dipindah, pindah, maka berkebun dengan cara ini bisa lebih fleksibel dan mudah dipelihara. Dengan menggunakan pot memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi tanaman, seperti pengaturan penyiraman dan sinar matahari yang lebih mudah dilakukan.


Anda juga dapat memanfaatkan ruang tak terpakai di bagian rumah untuk berkebun. Pot juga tidak ribet karena bisa ditempatkan di mana-mana, seperti balkon atau teras kecil, sehingga memaksimalkan ruang yang tersedia.


Karena masih lokasi tanam berada di lingkungan rumah maka pengendalian hama dan penyakit pun lebih mudah. Selain itu tanaman dalam pot juga lebih mudah diobati.


Meski begitu, berkebun di pot juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya pot dapat membatasi pertumbuhan akar tanaman dan memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah langsung.


Baca juga:

Oleh karena itu, penting untuk memilih pot yang tepat, menyiapkan media tanam yang baik, dan memberikan perawatan yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.


Berikut adalah tips menanam di dalam pot:


1. Gunakanlah tanah yang subur dan kaya nutrisi untuk menumbuhkan tanaman. Tanah yang baik harus mudah menyerap air dan udara serta memiliki pH yang seimbang.


2. Pilihlah pot yang sesuai dengan tanaman yang akan ditanam. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup agar tanah tidak terlalu basah dan akar tidak membusuk.


3. Pilihlah jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam pot. Beberapa tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam pot adalah tanaman hias seperti bunga, tanaman buah-buahan kecil seperti stroberi, atau sayuran seperti tomat ceri dan bayam.


4. Berikan sinar matahari yang cukup pada tanaman. Pastikan pot diletakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari.


5. Berikan air secukupnya pada tanaman. Jangan terlalu sering memberikan air pada tanaman, karena tanah yang terlalu basah dapat merusak akar.


6. Berikan pupuk pada tanaman secara teratur untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos adalah pilihan yang baik untuk menumbuhkan tanaman yang sehat.


7. Pastikan tanaman terhindar dari hama dan penyakit. Jika terdapat hama atau penyakit pada tanaman, segera berikan perlakuan yang sesuai agar tanaman tidak mati.


8. Potong daun atau ranting yang rusak atau kering. Hal ini dapat membantu tanaman untuk fokus pada pertumbuhan bagian yang sehat.


9. Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar jika sudah terlalu besar untuk pot yang digunakan. Ini akan membantu tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.


10. Jangan lupa untuk menikmati proses bercocok tanam di dalam pot dan jangan berkecil hati jika terjadi kegagalan. Kegagalan merupakan bagian dari proses belajar dan perbaikan.

Comments


bottom of page