BI Sumsel Raih Penghargaan MURI untuk Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair
- juragantaniantihoa
- Jun 3, 2023
- 2 min read

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas "Pembuatan Pupuk Arang Sekam dan Asap Cair Menggunakan Alat Produksi Terbanyak".
Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Kepala Perwakilan BI Sumsel, R Erwin Soeriadimadja, dalam acara Pembukaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV Provinsi Sumsel di Lapangan KONI Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, pada Rabu (10/5/2023).
BI Sumsel sejauh ini telah berkomitmen untuk memberikan 100 unit alat pengolah pupuk organik sekam arang kepada KTNA Sumsel dalam rangka menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara BI Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam empat program unggulan pengendalian inflasi pangan merupakan bagian dari komitmen tersebut.
R Erwin Soeriadimadja menjelaskan bahwa program tersebut diumumkan oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman pada acara soft launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Palembang pada tanggal 24 Februari 2023.
Salah satu program tersebut adalah Modernisasi Pertanian Memperkuat Sumsel sebagai lumbung pangan nasional. Melalui program ini, BI Sumsel memberikan bantuan 100 mesin penghasil pupuk organik untuk membantu petani meningkatkan produktivitas mereka di tengah kenaikan harga pupuk.
Selain itu, program GNPIP di Sumsel juga disinkronkan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang merupakan program kemandirian pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel pada Desember 2021. Dalam acara PEDA KTNA XV, BI Sumsel juga menyalurkan 78.000 benih cabai merah kepada petani sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan melalui gerakan tanam (gertam) yang selaras dengan GSMP.
Erwin juga menjelaskan bahwa mesin pengolah pupuk organik sekam arang tidak hanya memberikan solusi alternatif untuk bahan baku petani dalam menghadapi kenaikan harga pupuk dan dampak negatif penggunaan pupuk kimia, tetapi juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sekam yang sebelumnya hanya menjadi limbah hasil panen. Selain digunakan sebagai pupuk, asap cair yang dihasilkan dari pengolahan sekam juga dapat digunakan sebagai pengusir hama pertanian, bahkan sebagai pembeku getah karet.
Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperbaiki kondisi tanah. Menurut Erwin, Provinsi Sumsel khususnya OKU Timur, dapat mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional untuk komoditas padi.
Provinsi Sumsel telah mencatatkan angka surplus beras tertinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2022.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengapresiasi kontribusi seluruh petani di Sumsel dan menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong kesejahteraan petani, termasuk penerbitan harga pembelian pemerintah (HPP), program pendamping penyuluh ekonomi pertanian, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk.
PEDA KTNA merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh KTNA di seluruh Indonesia sebagai wadah bagi petani dan nelayan untuk membangun sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing.
Selain menyediakan bantuan alat modernisasi pertanian dan penguatan gertam, BI Sumsel juga mendukung kegiatan capacity building untuk petani milenial dengan tema "Digitalisasi Pertanian". Kegiatan ini melibatkan sejumlah narasumber yang kompeten dalam penerapan digital farming, termasuk penggunaan alat sensor tanah dan cuaca untuk meningkatkan produksi pertanian serta pemasaran produk pertanian melalui e-commerce.
Comments