top of page

Indonesia Mampu Ekspor Bawang Merah meski El Nino Melanda

  • juragantaniantihoa
  • Aug 24, 2023
  • 2 min read

Di saat mengalami puncak El Nino, Indonesia masih mampu melakukan ekspor bawang merah karena produksi dalam negeri mengalami surplus. Kementerian Pertanian bahkan menargetkan akan mengekspor bawang merah ke negara Thailand, Vietnam dan Singapura pada tahun 2023.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam keterangan pers pada akhir Juli lalu, sudah mengatakan bahwa ekspor bawang merah akan dimulai pada bulan Agustus dan produksinya akan dikembangkan hingga ke daerah-daerah.

"Selain itu kita mengawal pelatihan petani milenial agar membangun pertanian secara bersama-sama," ujar SYL.

Untuk memastikan ketersediaan stok di tengah ancaman El Nino, Mentan Syahrul sedang melakukan penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah untuk meningkatkan produksi bawang merah, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menarget pasar eksor luar negeri.


Dalam rangka memenuhi produksi bawang merah, Kementan telah melakukan pelbagai langkah dan upaya, seperti penyediaan benih unggul, alsitan dan fasilitas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.


Ekspor Pertama Bawang Merah pada Agustus


Pada Rabu, 9 Agustus lalu, Mentan SYL melepas ekspor 4 kontainer bawang merah sebanyak 96 ton ke Thailand dengan nilai transaksi mencapai Rp3,4 miliar. Sementara itu, nilai kontrak dari ekspor bawang merah ini secara keseluruhan mencapai Rp 73,5 miliar atau setara dengan 75 kontainer.


SYL pun mengakui bahwa bawang merah adalah komoditas andalan Indonesia. Di saat semua negara menghadapi cuaca ekstrem, dia bersyukur Indonesia justru mampu menunjukkan kekuatannya dalam memproduksi berbagai komoditas pangan untuk kebutuhan dalam negeri dan ekspor seperti bawang merah.


"Saya selalu katakan bahwa bawang merah itu adalah kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia." kata Politisi Partai NasDem itu.


Produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 produksi nasional mencapai 1,5 juta ton, di mana kebutuhannya hanya sekitar 1,2 juta ton. Sisanya biasa diekspor ke luar negeri. Negara tujuan ekspor bawang merah dari Indonesia biasanya negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.


Ekspor bawang merah ini merupakan salah satu contoh dari capaian pertanian Indonesia secara umum. Pada Selasa (15/8), ekspor berbagai komoditas pertanian dilepas oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ke sebanyak 176 negara sebagai puncak program Merdeka Ekspor Kementerian Pertanian.


"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) atas kontribusi nyatanya terhadap sektor pertanian Indonesia,” ujar Wapres Maruf Amin.

コメント


bottom of page