top of page

Inovasi Padi Varietas Inpari Gema dari Kementan

  • juragantaniantihoa
  • Aug 19, 2023
  • 1 min read


Supaya mampu mewujudkan target menjadi negara lumbung pangan dunia pada tahun 2045, Kementerian Pertanian terus melakukan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para petani tentang inovasi-inovasi terbaru dan unggulan.


Momen Pekan Nasional Petani Nelayan ke-16 yang digelar di Padang pada Juni lalu dimanfaatkan oleh Kementan untuk memperkenalkan padi varietas inpari gema.


Varietas hasil inovasi Kementan itu memiliki sejumlah keunggulan, di antaraya karakteristik produktivitas tinggi. Potensi hasil produksi dari padi varietas inpari gema mampu mencapai 10,46 ton per hektare dengan rata-rata hasil panen 7,75 ton per hektare.


Kementan menciptakan inovasi padi varietas inpari gema ini untuk diterapkan pada lahan irigasi namun tetap dapat ditanam pada lahan padat hujan maupun lahan marginal lainnya.


Baca juga:

Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro menjelaskan padi varietas inpari gema masih perlu disosialisasikan lagi secara lebih luas sehingga menjadi salah satu pilihan dalam berbudidaya padi, khususnya padi varietas pera.


Inovasi-inovasi pertanian untuk menghasilkan bibit unggulan sangat dibutuhkan di tengah ancaman krisis pangan yang salah satunya diakibatkan oleh El Nino.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa El Nino berdampak pada penurunan produktivitas di sektor pertanian. Lahan pertanian kurang produktif akibat kekurangan air bisa menurunkan produksi sebesar 300 hingga 1,2 juta ton.


Menurut Mentan SYL, hingga bulan September, pemerintah masih memiliki kelebihan stok sebanyak 2,1 juta ton. Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi dari produktivitas pertanian setiap bulannya 800 ribu ton hingga bulan September mendatang.





Comentarios


bottom of page