Inovasi SYL dalam Memajukan Pertanian Indonesia
- juragantaniantihoa
- Aug 5, 2023
- 2 min read

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah diakui sebagai tokoh inspiratif dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan peningkatan produktivitas pertanian.
Salah satu inovasinya yang mendapat apresiasi adalah program taksi alsintan, yang telah membantu petani meningkatkan produksi dan kemandirian mereka tanpa tergantung pada pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Inovasi ini telah membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dan membuatnya lebih mandiri dan modern. Taksi alsintan merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Melalui program taksi Alsintan, SYL berharap petani bisa dengan mudah memiliki alsitan tanpa harus lagi mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Program taksi alsintan menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan Mentan SYL dalam memajukan pertanian. Dengan inovasi ini, petani dapat menyewa alsintan (alat mesin pertanian) untuk jangka waktu tertentu, seperti per jam atau per hari.
Dengan adanya program taksi alsintan, petani semakin mengenal teknologi pertanian dan beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani dapat dikurangi, karena petani memiliki akses lebih mudah dan terjangkau terhadap peralatan pertanian yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, Mentan SYL juga berhasil meningkatkan persentase ekspor produk pertanian Indonesia secara signifikan.
Selama periode awal pandemi, pendapatan dari ekspor pertanian meningkat secara mencolok, melampaui angka 0,5 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain itu, persentase ekspor pertanian terus mengalami pertumbuhan positif dalam tiga tahun berturut-turut, mencapai angka 14 persen pada tahun 2020, 5,8 persen pada tahun 2021, dan 10,52 persen pada tahun 2022.
Inisiatif lain dari Politisi Partai NasDem itu dalam memajukan pertanian Indonesia adalah meningkatkan cadangan pangan nasional dengan mengimplementasikan program food estate atau lumbung pangan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian secara massif dan berkelanjutan di wilayah-wilayah strategis guna menjaga kestabilan pasokan pangan dalam negeri.
Dalam benak pemikiran Mentan SYL, petani Indonesia berperan penting sebagai penyangga makanan bagi populasi sekitar 280 juta orang, terutama dalam menghadapi krisis dunia yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Sebagai informasi, produktivitas pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, telah mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai Tukar Petani (NTP) naik sebesar 111,8 persen dan pertumbuhan ekspor pertanian mencapai lebih dari 15 persen.
Syahrul Yasin Limpo berharap agar semua pihak terlibat dalam pembangunan sektor pertanian dan mendukung inisiatif pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR) pertanian, yang akan menjadi modal penting dalam menguatkan usaha tani dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian Indonesia secara berkelanjutan.
Sejak menjabat Menteri Pertanian pada Oktober 2019, SYL menggelorakan semangat “Pertanian Indonesia Maju, Mandiri, Modern”. Semangat ini bisa diartikan sebagai komitmen beliau untuk membenahi dan memajukan sektor pertanian.
Keseriusan SYL untuk memajukan sektor pertanian Indonesia tidak isapan jempol belaka. Pengalamannya menjadi kepala daerah selama 25 tahun di Sulawesi Selatan tidak hanya menjadikan SYL memahami sektor pertanian, tapi turut terlibat dalam sektor pertanian dan pencapaian Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan Nasional.
SYL sering mengatakan, sektor pertanian menyangkut hajat hidup rakyat banyak, sehingga dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang tidak hanya berbasis pada teori, tapi juga diperkaya dengan pengalaman di lapangan.
Comments