Kelompok Tani di Minahasa Utara Sukses Bertani Padi Organik
- juragantaniantihoa
- Aug 15, 2023
- 2 min read

Kelompok Tani SKIMA di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, berhasil mengembangkan padi organik. Dengan beranggotakan lima orang, kelompok tani ini merasakan kesuksesan bertani organik.
Dengan berfokus pada pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, kelompok tani yang berbasis di Kelurahan Airmadidi Bawah ini telah memanen hasil kerja mereka pada 23 Juni lalu.
Perjalanan pertanian organik mereka dimulai dengan menggarap tanah percontohan atau demplot seluas 77 meter persegi, yang ditanami padi organik sejak Maret 2023.
Lokasi persawahan yang berada di Kelurahan Airmadidi Bawah, Kecamatan Airmadidi, ini menjadi saksi dari upaya gigih Kelompok Tani SKIMA dalam menciptakan pertanian yang alami.
Panen perdana yang dilaksanakan di lokasi tersebut menjadi momen bersejarah bagi kelompok tani ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Camat Airmadidi Rocky Tangkulung, Lurah Airmadidi Bawah Rudi Lumayar, Manager SR PT Tirta Investama Aqua Airmadidi Imanuel Adoeng, dan perwakilan dari LSM Manengkel Solidaritas sebagai sponsor pemberdayaan masyarakat.
Baca juga:
Imanuel Adoeng, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan pentingnya pengembangan padi organik sebagai langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dia berharap produk padi organik yang dihasilkan oleh Kelompok Tani SKIMA dapat menjadi contoh inspiratif bagi petani di Airmadidi dan wilayah Minahasa Utara secara lebih luas.
Pengembangan padi organik oleh Kelompok Tani SKIMA terbukti memiliki perbedaan nyata dari padi non-organik dalam hal produktivitas. Padi organik yang dihasilkan oleh mereka menghasilkan sekitar 270 bulir, sementara padi non-organik hanya mencapai sekitar 235 bulir. Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi kelompok tani lainnya untuk mulai beralih ke budidaya padi organik.
Camat Airmadidi Rocky Tangkulung juga memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap usaha Kelompok Tani SKIMA dalam mengembangkan pertanian organik.
Selaku perwakilan pemerintah, Rocky Tangkulung menyatakan komitmennya untuk membantu kelompok tani ini dalam mengurus Kartu Tani, yang akan memberikan akses lebih mudah kepada anggota kelompok tani terhadap pupuk dan bantuan lainnya dari pemerintah.
Penerapan pertanian organik oleh Kelompok Tani SKIMA tidak lepas dari bantuan dan pendampingan dari LSM Manengkel Solidaritas.
LSM ini memberikan pelatihan, pembuatan pupuk organik, dan pengetahuan mengenai metode pertanian regeneratif kepada para petani. Melalui kerjasama ini, kelompok tani telah berhasil mengubah cara bertani mereka ke arah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Anggota Kelompok Tani SKIMA, seperti Oske, mengakui bahwa bimbingan dari Manengkel Solidaritas telah memberikan arahan penting dalam mengubah praktik pertanian mereka.
Mereka telah belajar untuk membuat pupuk organik, pestisida nabati, serta metode pengolahan lahan sesuai dengan prinsip pertanian organik. Setelah melihat hasil yang positif dan efisiensi biaya dari demplot padi organik, Kelompok Tani SKIMA berkomitmen untuk menerapkan prinsip pertanian organik secara luas pada semua lahan pertanian yang mereka garap.
Kisah sukses Kelompok Tani SKIMA ini menjadi inspirasi bagi perkembangan pertanian organik di wilayah Airmadidi dan Minahasa Utara secara keseluruhan.
Mereka membuktikan bahwa pertanian organik bukan hanya memberikan hasil yang lebih baik bagi alam, tetapi juga bagi petani dan masyarakat secara keseluruhan.
Comentários