top of page

Kelompok Tani Maluku Produksi Ratusan Ton Pupuk dari Kotoran Sapi

  • juragantaniantihoa
  • May 23, 2023
  • 2 min read

Di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, terdapat Kelompok Tani Sumber Wiji yang mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik.


Setiap tahun, ratusan ton pupuk diproduksi dan didistribusikan ke berbagai wilayah di provinsi yang dijuluki negeri seribu pulau itu dengan harga yang terjangkau.


Menurut pengelola Kelompok Tani Sumber Wiji, Siswoyo, bahan dasar pupuk organik ini adalah kotoran sapi yang telah mengalami proses fermentasi selama satu bulan.


Selain kotoran sapi, mereka juga menggunakan serat kayu, limbah somel, sisa pengolahan kayu putih, kulit durian, dan beberapa bahan lainnya.


Semua bahan tersebut dicampur aduk, kemudian ditambahkan garam dan kapur, dan selanjutnya ditutup selama satu bulan.


Baca juga:

Siswoyo menjelaskan bahwa semua bahan pembuatan pupuk organik ini tersedia dalam jumlah besar di wilayah tersebut, namun belum dimanfaatkan secara optimal untuk peluang bisnis.

"Saya lihat banyak bahan-bahan itu tersedia di sini, namun dibiarkan dan tidak dimanfaatkan. Dari situ, saya merintis usaha ini," cerita Siswoyo, dikutip dari tribunnews.com.

Oleh karena itu, Kelompok Tani Sumber Wiji memulai usaha ini sebagai kontribusi mereka untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian di Saka Mese Nusa dan Maluku secara keseluruhan.


Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa hampir semua petani padi di Kabupaten SBB dan sekitarnya membeli pupuk dari Kelompok Tani Sumber Wiji. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan petani terhadap kualitas pupuk organik yang diproduksi oleh kelompok ini.


Inisiatif Kelompok Tani Sumber Wiji dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik yang berkualitas dan terjangkau telah memberikan manfaat bagi petani setempat.


Usaha ini juga membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan bahan-bahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dengan baik.


Dia berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi dalam memajukan pertanian berkelanjutan di daerah tersebut.

Comments


bottom of page