top of page

Kementan Magangkan Petani Milenial Kalsel untuk Tingkatkan Daya Saing

  • juragantaniantihoa
  • Jul 31, 2023
  • 2 min read


Kementerian Pertanian serta International Fund for Agricultural Development (IFAD) telah mengambil langkah progresif untuk mendukung upaya regenerasi petani dan mendorong lebih banyak pebisnis muda di bidang pertanian. Pasalnya, generasi milenial memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan sektor pertanian.


Melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Services (YESS), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sebagai National Project Management Unit (NPMU) berperan aktif dalam mendorong munculnya generasi penerus dalam sektor pertanian.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengungkapkan harapannya yang besar pada generasi milenial, mengingat pentingnya peran mereka dalam pembangunan pertanian.


SYL mendorong generasi milenial untuk berani menjadi petani atau bahkan mendirikan startup di bidang pertanian. Menurutnya, usaha pertanian menjanjikan peluang yang pasti untuk dilakukan.


Selain memberikan kontribusi pada perekonomian, pertanian juga dapat membuka lapangan kerja. Dalam perbandingan dengan usaha tambang yang memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil, pertanian menawarkan peluang yang lebih cepat dan berkesinambungan, dengan catatan adanya kemauan dan kecerdasan dalam membaca peluang.


Dilansir dari website yeskementan.org, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi memandang sektor pertanian sudah saatnya dikelola oleh generasi milenial dengan kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, pertanian di masa depan dapat menjadi sektor yang modern, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berorientasi pada ekspor, sehingga dapat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memajukan sektor pertanian secara global.


Salah satu langkah konkret yang diambil untuk mencetak generasi muda di bidang pertanian terutama di Kalimantan Selatan adalah melalui program YESS.


Dalam program ini, BPPSDMP Kementan memaksimalkan peran Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Negeri (SMK-PP Negeri) Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) untuk Provinsi Kalimantan Selatan. PPIU Kalsel melaksanakan pemagangan bagi calon penerima manfaat (CPM) Program YESS di wilayah-wilayah seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.


Pembekalan dan pelepasan pemagangan bersertifikat dalam negeri Program YESS 2023 dilakukan di Kantor Bupati Kabupaten Tanah Bumbu. Sebanyak 23 orang petani milenial dari wilayah Tanah Bumbu turut ambil bagian dalam program ini. Pemagangan ini tidak terlepas dari kerjasama dengan dinas terkait di Tanah Bumbu, seperti Dinas Pertanian, Bappedalitbang, dan Dinas Nakertrans yang memfasilitasi penerima manfaat program YESS untuk melakukan magang.


Pemagangan melalui program YESS memberikan kesempatan bagi generasi milenial untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai petani yang handal dan berwirausaha di daerah masing-masing. Pemerintah Daerah dan BPPSDMP berharap agar program pemagangan ini terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi petani milenial di Tanah Bumbu dan wilayah lainnya.


Dengan dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian dan IFAD melalui program YESS, diharapkan generasi milenial akan semakin termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembangunan sektor pertanian, membawa kreativitas dan inovasi untuk membuat pertanian menjadi lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Comments


bottom of page