Kementan Salurkan Bantuan Alsitan untuk Tingkatkan Produksi Pangan
- juragantaniantihoa
- Sep 5, 2023
- 2 min read

Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan global akibat pandemi Covid-19 dan konflik antar negara, Kementerian Pertanian mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo, di antaranya melakukan upaya peningkatan produksi pangan yang disesuaikan dengan karakter masing-masing wilayah.
Salah satu strategi Kementan untuk meningkatkan produksi pangan adalah mengupayakan percepatan pengolahan tanah dan penanaman secara serentak melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Alsitan memainkan peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pangan karena dapat memberikan kualitas hasil yang lebih baik. Peran lainnya adalah kerja pertanian semakin efektif dan efisian dengan menerapkan alsitan.
Selain itu, ketersediaan alsintan secara memadai akan membantu memecahkan persoalan yang dialami para petani di pelbagai daerah terkait kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian.
Baca juga:
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian memikul kewajiban untuk mendukung ketersediaan sarana pertanian terutama alsitan untuk komoditas tanaman pangan, tanaman hortikultura, komoditas perkebunan dan komoditas peternakan.
Pengadaan dan penyaluran bantuan alsintan telah diatur dalam petunjuk teknis penyediaan dan penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian tahun anggaran 2023 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian dengan nomor 45.2/KPTS/SR.430/B/11/2022.
Seperti tertera dalam juklak panduan teknis tersebut, kriteria penerima bantuan alsintan dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu masyarakat dan pemerintah daerah. Terkait penerima bantuan alsintan dari kategori masyarakat, antara lain terdiri dari kelompok tani atau gabungan kelompok tani, korporasi tani atau masyarakat tani yang mendukung pembangunan pertanian.
Sejauh ini, Kementan terus mendistribusikan bantuan alsitan kepada lembaga-lembaga kelompok tani dan sejenisnya yang telah memenuhi persyaratan.
Pada Agustus lalu, Kementan memberikan bantuan 26 alsintan untuk kelompok petani di Kota Madiun, Jawa Timur. Bantuan itu terdiri dari 11 unit mesin pompa air, 8 unit hand traktor, empat hand sprayer elektric, dua cultivator mini" dan satu alat transportasi roda tiga.
Kemudian pada Juni lalu, Kementan juga menyalurkan bantuan sarana produksi (saprodi) dan alsintan kepada petani di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka membantuk mereka menghadapi fenomena El Nino.
Comments