Kesuksesan Petani Milenial di Pelbagai Daerah usai Ikuti Program Kementan
- juragantaniantihoa
- Aug 25, 2023
- 3 min read

Petani milenial menjadi sasaran utama dari Kementerian Pertanian dalam upaya regenerasi di sektor pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan memberikan program dan pendampingan untuk mereka supaya lebih banyak lagi generasi muda yang mau menjadi petani milenial dan wirausaha muda pertanian di seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong seluruh pemuda milenial agar membangun pertanian modern karena zaman sudah semakin maju dan menuntut akselerasi penerapan teknologi di dunia pertanian.
"Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan Syahrul.
Sebagai contoh adalah Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang dipersiapkan oleh Kementan bersama International Fund for Agriculture Development (IFAD) untuk menumbuhkan wirausaha muda dan tenaga kerja andal di sektor pertanian.
Mengutip laman yesskementan.org, Program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS), Kementan menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas.
Program ini ditujukan bagi para pemuda, khususnya di wilayah pedesaan, untuk mengembangkan perekonomian melalui kewirausahaan dan menambah peluang kerja. Dalam kurun waktu 2019-2025, pelaksanaan Program YESS menyasar 320.000 generasi muda di pedesaan.
Lokasi Program YESS terdapat di 15 Kabupaten pada 4 provinsi. Yaitu Jawa Barat meliputi Cianjur, Subang, Sukabumi dan Tasikmalaya. Lalu Jawa Timur meliputi Malang, Pacitan, Pasuruan dan Tulungagung. Kemudian Kalimantan Selatan meliputi Banjar, Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Dan terakhir Sulawesi Selatan meliputi Bantaeng, Bone, Bulukumba dan Maros.
Berikut beberapa petani milenial yang berhasil mengembangkan sektor pertanian berkat Program YESS Kementan.
Haris Sukma Lutfiansyah dari Malang Jawa Timur
Haris adalah generasi milenial Penerima Manfaat dari Hibah Kompetitif pada Program YESS tahun 2021 dengan komoditas usaha budi daya kambing perah.
Usai menerima dana Hibah Kompetitif melalui Program YESS, populasi kambing perahnya bertambah menjadi 52 ekor dari yang awalnya 35 ekor dengan total produksi susu 850 liter per bulan.
Haris Sukma merintis usaha kambing perah dan telah berkembang dengan omzet mencapai Rp15 juta bulan. Dia juga mampu memberdayakan peternak di sekitarnya, sekitar 22 orang telah menjadi mitra usaha Haris.
Astya Nur Alif dari Sukabumi Jawa Barat
Astya adalah salah satu dari penerima manfaat Program YESS tahun 2022. Dia sukses melakukan budidaya kentang. Saat panen pada April lalu, lahan seluas 6.800 m2 yang diolahnya mendapatkan hasil 2,5 ton kentang jenis Granola.
Dia mengakui tidak mudah menanam kentang di daerahnya karena tanaman kentang sensitif kekeringan, meskipun sangat peka dengan air yang berlebihan terutama air menggenang.
"Tanah yang suhu dan kelembaban tidak stabil akan menghasilkan umbi kentang yang bentuknya tidak menarik dan benjol-benjol," kata dia.
Hairul Effendi dari Tanah Laut Kalsel
Hairul sukses mengembangkan usaha budidaya melonnya dari yang semula hanya 2.000 tanaman, hingga kini menjadi 5.000 tanaman. Keberhasilan Hairul tidak lepas dari peran Program Youth Entrepreunership and Employment Support Service (YESS).
Melalui program dari Kementan ini, Hairul mampu menambah luasan lahan yang semula hanya seperempat hektare dengan populasi 2.000 tanaman melon dengan tonase kurang lebih 6 ton. Kini, ia dapat menanam 5.000 tanaman melon di lahan dengan luasan 1 hektare dengan tonase mencapai 15 ton.
36 Petani Milenial dari Bantaeng Sulsel
Pada Kamis (24/8) kemarin, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri Penyerahan Secara Simbolis Hibah Kompetitif dirangkaikan Pembukaan Workshop Business Motivation Pathway (BMP) Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng.
Hibah ini diteriman oleh 36 kelompok petani milenial dari berbagai sektor mulai peternakan, perkebunan, budidaya hingga pengolahan. Mereka tersebar di delapan kecamatan dengan total anggaran sebesar Rp 1.429.166.500.
Program YESS Kementan di Kabupaten Bantaeng sejak 2021 sampai 2023 mencapai realisasi tertinggi dari lima kabupaten penerima program YESS yang ada di Sulawesi Selatan.
Comments