Mengenal Agrovoltaic, Pertanian Penghasil Listrik
- juragantaniantihoa
- Apr 29, 2023
- 2 min read

Agrovoltaic adalah suatu sistem penggunaan lahan yang mengintegrasikan antara penanaman tanaman pertanian dengan pembangkit listrik tenaga surya. Dalam sistem agrovoltaic, panel surya ditempatkan di atas lahan pertanian yang sedang digunakan untuk bercocok tanam.
Sistem agrovoltaic dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efisien. Selain itu, agrovoltaic juga dapat memberikan manfaat lingkungan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menjaga keberlanjutan produksi pangan.
Agrovoltaic memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
1. Penggunaan lahan yang lebih efisien
Agrovoltaic dapat mengoptimalkan penggunaan lahan secara efisien dengan mengintegrasikan sistem pembangkit listrik tenaga surya dengan lahan pertanian. Hal ini karena lahan yang sama dapat digunakan untuk penanaman tanaman pertanian dan juga sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga surya.
2. Meningkatkan produktivitas
Dengan menggunakan sistem agrovoltaic, penanaman tanaman pertanian dapat terlindungi dari sinar matahari yang berlebihan dan suhu yang terlalu tinggi. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas hasil panen.
3. Menjaga keberlanjutan produksi pangan
Sistem agrovoltaic membantu pemanfaatan lahan pertanian secara lebih berkelanjutan. Selain itu, penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dapat membantu menjaga lingkungan dan menjamin keberlanjutan produksi pangan.
4. Mengurangi emisi gas rumah kaca
Penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dalam sistem agrovoltaic dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.
5. Dapat menghasilkan sumber pendapatan tambahan
Sistem agrovoltaic juga dapat menghasilkan energi listrik yang dapat dijual ke grid listrik. Ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani atau pengguna lahan.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem agrovoltaic karena negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama matahari yang tersedia sepanjang tahun dan lahan pertanian yang luas.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada tahun 2025. Sistem agrovoltaic dapat membantu mencapai target ini dengan memanfaatkan energi surya untuk menghasilkan listrik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mulai mengembangkan sistem agrovoltaic di beberapa daerah, seperti di Bali dan Jawa Barat. Namun, masih diperlukan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas pengembangan sistem ini di seluruh Indonesia.
Comments