top of page

Mentan SYL Dorong Coklat Lokal Tembus Pasar Global

  • juragantaniantihoa
  • Feb 16, 2023
  • 2 min read

Mentan SYL dorong produksi coklat dalam negeri bisa menembus pasar mancanegara.

Produksi coklat dalam negeri sangat besar, tak kalah dengan produk-produk coklat di luar negeri. Di Jawa Timur saja, produksi coklat banyak dikembangkan oleh kelompok tani dan UMKM di berbagai daerah, seperti Vicco Jawa Heritage di Jember, Glen Choco / Doesoen Kakao di Banyuwangi dan Madcho di Madiun.


Untuk itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan perlu upaya bersama untuk mendekatkan UMKM pertanian agar bisa menembus pasar global karena Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 dunia, dengan potensi pertaniannya yang cukup besar.


Itu diungkapkan Mentan SYL saat melakukan pertemuan dalam rangka kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan hotel-hotel di bawah Accor Group untuk bisa memasarkan produk cokelat dalam negeri menembus pasar perhotelan.


“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara ke-4 terbesar, kita punya 27ribu pulau, masyarakat kita hampir 280 juta jiwa, ini bagian dari upaya kita bersama dalam mendekatkan UMKM Pertanian pada kebutuhan global,” kata Mentan SYL di Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya, Kamis (15/2/2023).


Menurut dia, potensi besar pertanian Indonesia tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada upaya-upaya besar bersama antara pemerintah pusat, daerah dan industri agar produk-produk turunan pertanian bisa menembus pasar yang lebih luas lagi.


“Ini merupakan bagian dari upaya-upaya kita untuk mengkanalisasi berbagai potensi yang ada di Indonesia, pertanian kita membutuhkan ruang-ruang untuk bisa berakselerasi lebih kuat dan masif, dan ini membutuhkan tangan-tangan kita semua,” kata politisi Partai NasDem itu.

Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria, mengungkapkan bahkan pihaknya bersama Kementan terus berkomitmen dalam memperluas upaya - upaya hilirisasi dari produk - produk pertanian dalam negeri.


“Dengan menggunakan produk - produk Indonesia, kami harapkan pada saat yang bersamaan, kerja sama ini juga turut membantu pariwisata yang ada di Indonesia, dengan menggunakan ekosistem dan produk di Indonesia yang bisa kita kembangkan menjadikan produk yang ada di hotel,” jelasnya.


Melanjutkan pengembangan kerja sama sektor pertanian dengan accor group, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Movenpick Hotel Surabaya City dengan sejumlah Kelompok Tani dan UMKM Cokelat yang berada di Jawa Timur seperti Glen Choco / Doesoen Kakao (Banyuwangi), Vicco Java Heritage (Jember), Madcho (Madiun), Tigco (Trenggalek), Moodco Fine Chocolate (Batu), Cokelat Majapahit (Mojokerto), Korte (Surabaya).


“Jadi ini kita coba dulu di Jawa Timur, karena kita mempunyai beberapa hotel juga di Jawa Timur, dan nanti kita akan perluas ke daerah lain seperti biasa,” tutup Adi.

Comments


bottom of page