top of page

Metode CLoPT, Inovasi Uji Cita Rasa Kopi untuk Perkuat Hilirisasi

  • juragantaniantihoa
  • Aug 26, 2023
  • 2 min read

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Bila dikelola dengan lebih terintegrasi, kopi Indonesia akan memiliki nilai tambah yang lebih besar lagi.


Kementerian Pertanian terus mendorong para pekebun dan pelaku usaha perkebunan seperti kopi agar meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas produk olahan. Salah satu yang telah dilakukan adalah dengan pengujian cita rasa kopi melalui metode CLoPT (Coffee Lovers Preference Taste).


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan hilirisasi merupakan poin penting karena dengan memperkuat hilirisasi dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.


Kementan melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan dari Ditjen Perkebunan berperan aktif dalam memajukan standarisasi kopi nasional, terutama untuk pasar Eropa, dengan memahami pentingnya aspek standarisasi dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.


Metode CLoPT merupakan inovasi baru dari hasil riset atau survey pasar terhadap kopi olahan yang hendak diuji atau dipasarkan berdasarkan persepsi konsumen.


Baca juga:

"Kami harapkan metode ini dapat dipakai secara nasional dan mendorong pengembangan kemampuan roasting kopi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan hilirisasi kopi nasional," ujar Musdhallifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis.


Jamil Musanif sebagai inisiator founder CLoPT mengatakan tiga hal yang melatarbelakangi metode CLoPT adalah hilirisasi produk kopi agar petani tidak hanya memasarkan green bean, Indonesia sebagai 'paradise for coffee lovers' sehingga diharapkan kopi menjadi identitas Indonesia, dan proses rating kopi olahan yang dikirim ke Paris dengan biaya yang mahal.


Metode CLoPT cukup sederhana namun menggunakan parameter yang biasa dipakai dalam uji organoleptik kopi. Yang menarik, hasil uji ini benar-benar mewakili preferensi penikmat atau penguji kopinya, sesuai dengan nama metodenya yang merupakan singkatan dari Coffee Lovers Preference Taste.


Selanjutnya metode CLoPT membutuhkan data valid yang lebih banyak lagi sehingga sosialisasi perlu dilakukan secara masif.


Dalam rangka hilirisasi kopi, metode CLoPT sangat dibutuhkan baik pada sisi produksi mapun pemasaran produk industri kopi, karena CLoPT merupakan penilaian terhadap produk hilir kopi dari segi citarasa dengan pendekatan terhadap selera konsumen.


Dengan melakukan uji citarasa melalui CLoPT oleh para panelis (penilai) dalam negeri, diharapkan hasilnya akan lebih valid untuk pasar nasional, dan dapat digunakan sebagai referensi bagi konsumen luar negeri.


Metode CLoPT layak digunakan dalam skala yang lebih luas sebagai opsi bagi industri kopi selain cara uji sejenis yang dilakukan selama ini, yaitu dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan kesan terhadap produk kopi yang telah atau akan dipasarkan.


Sebagai contoh Kopi Geulis Sumedang yang merupakan binaan Ditjen Perkebunan mendapat Gold Class (skor ) pada 15 Juni lalu dengan Metode CLoPT.

Comentarios


bottom of page