top of page

Nurul Ihsani, Wirausahawan Sukses Bangun Desa lewat Buynana Chips

  • juragantaniantihoa
  • Jun 5, 2023
  • 3 min read

Hasil pertanian jika diolah dan dikemas secara menarik bisa berubah menjadi produk berkualitas. Di tangan Nurul Ihsani, pemudi asal Cianjur Jawa Barat, pisang diolah menjadi kemasan produk yang menarik hingga turut membantu ekonomi masyarakat.


Melalui produk kripik pisang bernama Banana Chips yang diolah dari hasil pertanian pisang di daerahnya, pemudi berusia 20 tahun ini sukses membangun dan mensejahterahkan warga-warga di Warung Jambe, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.


Nurul Ihsani merupakan CEO dari PT Sani Rasa Pangan Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan pertanian di Indonesia. Dia yakin yakin bahwa pertanian memiliki peluang emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh milenial.


Produk utama Nurul saat ini adalah keripik pisang dengan merek Buynana Chips. Perusahaannya ini dia dirikan pada bulan Desember 2020, saat pandemi COVID-19 sedang berlangsung. Dia saat itu sedang kuliah di Jakarta, semester 3, namun kemudian harus pulang ke Cianjur untuk kuliah online.


Di Cianjur, Nurul melihat potensi besar dalam industri pisang, terutama karena banyaknya pisang busuk yang tidak terjual karena penurunan permintaan pasar saat itu.


Nurul berpikir bagaimana cara menghasilkan dan memanfaatkan pisang ini serta membantu ibu-ibu di sekitar yang menghadapi kesulitan mencari pekerjaan. Tekad mandiri sejak usia muda mendorong dia untuk menciptakan merek Buynana Chips yang menggunakan pisang sebagai bahan baku untuk keripik pisang.


Nurul memang senang berjualan sejak kecil, dan lingkungan sekitar dia juga mempengaruhi minatnya. Banyak orang di sekitar dia yang kurang mampu dan sulit mencari pekerjaan, terutama selama pandemi. Dia merasa prihatin dan ingin membuka lapangan kerja dengan membuka usaha keripik pisang. Saat ini, dia memiliki 5 varian rasa keripik pisang, yaitu coklat, susu, teh hijau, strawberry, dan rasa seblak.


Baca juga:

Untuk bahan baku pisang, perusahaan dia menggunakan dua jenis pisang, yaitu pisang tanduk dan pisang kapas. Untuk pisang tanduk, dia memiliki kebun sendiri, sedangkan untuk pisang kapas, dia sedang mengembangkannya. Potensi pertanian di Cianjur sangat besar, terutama lahan yang sangat cocok untuk pertanian. Saat ini, dia juga menanam labu, pepaya, dan lainnya di kebun dia.


Penjualan produk dia sebagian besar dilakukan secara online, sekitar 90%, dan sisanya melalui penjualan offline. Awalnya, dia banyak belajar tentang dunia online, dan sekarang dia sedang berusaha untuk masuk ke jalur distribusi offline seperti reseller, agen, dan distributor. Saat ini, dia sudah menjual produk dia di beberapa toko seperti Alfamart dan toko oleh-oleh di Cianjur.


Aktif berkegiatan di Kementan menjadi salah satu aspek penting dari peran dia sebagai Young Ambassador Kementerian Pertanian 2022. Dia memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan investor dan memperkenalkan nama Ambassador. Selain itu, dia memberikan materi kepada teman-teman di sekolah pertanian seperti Polbangtan Bogor dan Polbangtan Yoma Magelang. Dia juga pernah mengisi acara di Magelang sebagai pemateri, mewakili program Kementerian Pertanian.


Selain itu, dia aktif dalam berbagai kegiatan seperti jamboree yang diadakan oleh Kementan. Melalui kegiatan ini, dia dapat membuka banyak relasi dan berpartisipasi dalam bazar yang membantu meningkatkan penjualan produk dia. Dia juga terlibat dalam pertemuan offline untuk membahas tentang peran Ambassador dan rencana ke depan.


Bagi Nurul Ihsani, banyaknya kegiatan ini merupakan kesempatan untuk berperan dan mencoba hal-hal baru.

"Sebagai anak muda, kita harus berani mencoba dan menggunakan waktu dan energi yang kita miliki untuk membangun sesuatu. Sebagai anak muda, kita memiliki banyak potensi dan semangat yang bisa kita gunakan untuk meraih mimpi kita," ujar Nurul dalam video Youtube Kementan RI.

Nurul terus mengajak teman-teman untuk tidak merasa malu menjadi petani. Menurut dia, bisnis pertanian memiliki potensi yang besar dan tidak akan pernah mati selama manusia berada di bumi ini. Petani adalah sumber ketahanan pangan Indonesia yang sangat penting.


Salah satu motivasinya dalam berbinis adalah bahwa rezeki setiap orang berbeda-beda dan Allah sudah menentukan takdirnya masing-masing.


"Jadi jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain dan teruslah berusaha," pesan dia.


Nurul Ihsani merupakan satu dari sekian banyak generasi muda Indonesia yang percaya bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk mewujudkan mimpi dan berkontribusi dalam pembangunan negara, terutama di sektor pertanian yang sangat penting bagi ketahanan pangan Indonesia.

Comments


bottom of page