Pemuda Brebes Sulap Bawang Merah Jadi Produk Olahan Bermutu Tinggi
- juragantaniantihoa
- Sep 7, 2023
- 2 min read
Updated: Sep 7, 2023

Seorang petani bawang merah dari Brebes, Jawa Tengah, Dienda Lora Buana menjadi contoh nyata kesuksesan dalam bisnis pertanian. Namanya mungkin belum begitu terkenal di seluruh Indonesia, tetapi perjalanannya dalam dunia pertanian telah mengilhami banyak orang.
Dienda Lora Buana memulai perjalanannya dalam dunia pertanian pada tahun 2018. Pada saat itu, dia masih seorang mahasiswa di semester akhir yang sedang sibuk melakukan penelitian.
Namun semua berubah setelah panggilan dari orang tuanya. Dienda diminta untuk pulang dan membantu orang tuanya di pertanian, terutama dalam budidaya bawang merah di Brebes.
Dikutip dari Youtube Kementan, Dienda mulai menyadari potensi besar yang dimiliki oleh bawang merah, terutama yang berasal dari Brebes setelah terjun ke dunia pertanian. Bawang merah dari daerah ini memang dikenal memiliki kualitas terbaik.
Seiring berjalan waktu, Dienda tidak hanya berhenti pada budidaya bawang merah. Bersama kelompok tani Sido Makmur, dia memutuskan untuk membentuk badan usaha bernama PT Sinergi Khusus Inovatif.
Dengan adanya korporatisasi ini, para petani tidak lagi menjual produk mereka secara mandiri, melainkan melalui badan usaha yang mereka bangun bersama. Ini memudahkan distribusi dan memberikan posisi tawar yang lebih baik ketika berbisnis dengan pelanggan atau pembeli.
Baca juga:
Kelompok tani Sido Makmur mengelola lahan bawang merah seluas 150 hektare di kecamatan Wanasari, Brebes dan Dienda sendiri menanam bawang di lahan seluas 2 hektare. Dienda dan kelompok tani Sido Makmur tidak hanya berfokus pada budidaya bawang merah, tetapi juga mengembangkan produk turunan dari bawang merah.
Mereka telah menghasilkan berbagai produk seperti Pasar Bawang Merah, bawang crispy, bawang goreng, minyak bawang, tepung bawang, dan kerupuk bawang merah. Inovasi ini memberikan nilai tambah yang signifikan pada produk bawang merah, sehingga petani tidak lagi harus menghadapi kerugian ketika harga bawang merah rendah.
Dienda menjalani proses budidaya bawang merah dengan profesionalisme tinggi. Proses ini dimulai dari pemilihan bibit berkualitas dari varietas Prima Brebes. Setelah ditanam, tanaman bawang merah dirawat dengan cermat. Pengalaman dan latar belakang ilmu kimianya membantu dia dalam mengelola unsur-unsur hara dan menjaga tanaman tetap sehat.
Keberhasilan Dienda dan kelompok tani Sido Makmur tidak hanya terbatas di tingkat lokal. Produk-produk mereka telah memperoleh pengakuan di pasar Indonesia dan internasional. Produk-produk mereka telah diekspor ke berbagai negara, seperti Arab Saudi, Singapura, Australia, dan Belgia.
Dienda merasa bangga menjadi seorang petani dan menganggap bahwa profesi ini tidak membuat dirinya malu. Bahkan, dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, petani dapat mencapai kesuksesan finansial yang signifikan.
Dia juga berpesan kepada generasi muda yang mungkin masih ragu untuk terjun ke dunia pertanian agar jangan takut menjadi petani dan mengejar peluang di bidang pertanian. Peluang sukses di dunia pertanian semakin terbuka lebar jika ditunjang dengan pemahaman teknologi dan strategi bisnis yang baik.
Comments