top of page

Petani Milenial Tulungagung Sukses Budi Daya Puyuh berkat Program YESS Kementan

  • juragantaniantihoa
  • Aug 22, 2023
  • 2 min read

Supaya lebih banyak generasi muda terjun ke sektor pertanian, Kementerian Pertanian memotivai mereka melalui Program Youth Entrepreneurship for Sustainable Supply (YESS). Program ini menciptakan kesempatan bagi pemuda pedesaan untuk menjadi pengusaha pertanian.


Program YESS merupakan kerjasama Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) dan menyasar anak-anak muda berusia 17 hingga 39 tahun untuk mencetak mereka menjadi pelaku pertanian yang inovatif dan berdaya saing.


Sudah banyak petani muda merasakan manfaat dari program YESS. Di antaranya adalah Galih Pawestri, seorang petani milenial yang berdomisili di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Saat ini dia mengelola budi daya ribuan burung puyuh.


Pada mulanya, Galih membantu pengelolaan burung puyuh yang dilakukan oleh ayahnya. Pada saat itu, jumlah burung puyuhnya ada 1.000 ekor.


Setelah dia bergabung dengan Program YESS, jumlah burung puyuh yang sekarang dikelola oleh ibu muda berusia 26 tahun itu, telah mencapai 7.000 ribu ekor, atau naik tujuh kali lipat.


Peternakan burung puyuh milik alumni SMK Keperawatan itu berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.


Baca juga:

Keberhasilan Galih dalam mengembangkan budi daya burung puyuh, menuai apresiasi dari Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, dan dari Project Manager Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim, Acep Hariri.


Setya Budhi mengharapkan Galih agar jangan cepat puas karena masih banyak tantangan di dunia pertanian yang harus dihadapi. Dia juga meminta Galih supaya memanfaatkan ilmu dan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas usaha yang dikelolanya.


Petani milenial seperti Galih Pawestri semakin mudah mengembangkan budi daya burung puyuh dengan adanya dukungan dari Kementerian Pertanian melalui program YESS.


Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang selalu mengajak anak muda untuk tidak ragu terjun di sektor pertanian. Petani milenial, menurut dia, lebih terbuka pemikirannya dan memiliki kemampuan mengembangkan pertanian secara lebih efisien dan modern.


"Sumber Daya manusia (SDM) memegang peran sangat penting dalam pembangunan pertanian. Untuk itu Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial untuk mengisi serta mengembangkan sektor pertanian," kata ujar Politisi Partai NasDem itu.

Comentarios


bottom of page