Sumber Dana Kelompok Tani dan Kemudahan Mendapatkan Bantuan Kementan
- juragantaniantihoa
- Jun 13, 2023
- 2 min read

Sumber keuangan kelompok tani (Poktan) sangat penting peranannya dalam pemupukan modal untuk kelembagaan petani yang kuat dan mandiri.
Ada beberapa sumber keuangan yang bisa diperoleh kelompok tani dalam mengembangkan usahanya.
1. Iuran Anggota.
Salah satu sumber keuangan kelompok tani adalah melalui iuran anggota. Setiap anggota kelompok tani diharapkan berkontribusi dengan membayar iuran sebagai modal usaha bersama.
2. Penyisihan Hasil Kegiatan Usaha Bersama.
Selain iuran anggota, sumber keuangan kelompok tani juga berasal dari penyisihan hasil kegiatan usaha bersama. Bagian dari keuntungan yang diperoleh dari usaha bersama dapat dialokasikan sebagai modal usaha kelompok tani.
3. Dana Simpanan Anggota.
Dana bersama kelompok tani juga dapat terdiri dari dana simpanan yang ditempatkan oleh anggota. Simpanan ini dapat digunakan sebagai modal usaha kelompok.
4. Hutang.
Dalam beberapa kasus, kelompok tani dapat mengambil pinjaman atau hutang sebagai sumber keuangan. Namun, penting untuk memastikan bahwa pinjaman tersebut dapat dikelola dengan baik dan dibayar tepat waktu.
5. Dana Milik Kelembagaan.
Dana kelompok tani juga dapat berasal dari kepemilikan aset atau sumber daya lain yang dimiliki oleh kelompok, seperti tanah atau sarana produksi lainnya.
6. Sumber Lainnya yang Sah dan Tidak Mengikat.
Kelompok tani juga dapat mencari sumber keuangan lain yang sah dan tidak mengikat, misalnya melalui dukungan pemerintah, donasi, atau kerjasama dengan pihak lain.
Selanjutnya, sumber keuangan kelompok tani harus dikelola secara transparan dan tertib. Hal itu bisa dimulai dari pengurus dana bersama kelompok tani harus dipilih secara demokratis dan memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan. Kemudian pembukuan keuangan yang rapi dan akurat juga penting untuk mencatat semua transaksi yang terjadi.
Selain itu, penting untuk memiliki aturan yang jelas dalam pengelolaan dana bersama, termasuk aturan pinjaman dan syarat peminjamannya. Sangsi atau denda dapat diterapkan untuk menjaga disiplin anggota dalam pengembalian pinjaman.
Tujuan pengelolaan dana bersama kelompok tani adalah untuk pertanggungjawaban kepada semua pihak yang memerlukan, terutama kepada anggota kelompok tani.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kelompok tani atau Gapoktan dapat membangun kelembagaan yang kuat dan mandiri serta mendukung keberlanjutan usaha pertanian.
Melalui organisasi dan kelembagaan seperti kelompok tani, para anggota akan lebih mudah mengembangkan usaha dan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Telah banyak bantuan disalurkan Kementerian Pertanian kepada kelompok tani. Seperti program bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang selama ini diberikan oleh Kementan terbukti bermanfaat bagi petani.
Comments