Teguh Fajar Santosa, Petani Muda yang Biayai Sekolah dari Bertani
- juragantaniantihoa
- Aug 7, 2023
- 2 min read

Teguh Fajar Santosa adalah contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja keras bisa mengantarkan seseorang meraih prestasi luar biasa, bahkan di bidang pertanian yang sering dianggap remeh.
Berasal dari keluarga sederhana di desa kecil di Jawa Tengah, pemuda berusia 20 tahun ini telah membuktikan bahwa pertanian bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan dan mampu membawa perubahan positif dalam hidupnya.
Teguh dan keluarganya tinggal di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia mulai berkenalan dengan dunia pertanian pada usia yang sangat muda. Keterbatasan ekonomi keluarganya membuatnya tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA, namun bukan itu yang menghentikannya. Sebaliknya, Teguh mengambil langkah berani dengan terjun ke dunia pertanian.
"Bila kita melihat pertanian, bertani itu seperti lahan pahala. Kita nanam, sudah dapat pahala," ujar Teguh dalam video yang diunggah di akun Kementerian Pertanian.
Dengan modal seadanya dan tekad yang kuat, Teguh pertama kali menanam wortel. Meskipun ia belum sepenuhnya memahami pertanian, Teguh berhasil meraih sukses dengan panen wortel yang menghasilkan uang sekitar 15 juta rupiah. Keberhasilan ini memberinya dorongan untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya.
Teguh tidak hanya terpaku pada hasil pertanian yang sudah ada. Ia terus mencari inovasi dan peluang baru. Salah satu langkah penting dalam perjalanan pertanian Teguh adalah kerja sama dengan rekan petani lainnya. Dengan menggandeng teman-temannya, ia mengembangkan budidaya kentang dan berhasil menghasilkan keuntungan sekitar 70 juta rupiah.
Namun, kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan Teguh secara finansial, tetapi juga membuka mata masyarakat akan potensi dan peluang di dunia pertanian. Teguh membuktikan bahwa pertanian bisa menjadi lahan berkarya bagi anak muda, dan hasil kerja kerasnya pun terbukti mendukung pendidikan SMA-nya serta memberi dampak positif pada ekonomi keluarganya.
Teguh Fajar Santosa memiliki visi besar untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap pertanian. Ia percaya bahwa pertanian adalah sektor yang memiliki potensi besar untuk memberikan kesejahteraan, lapangan kerja, dan ketahanan pangan. Teguh berharap dapat merubah stigma negatif terhadap pertanian menjadi sesuatu yang keren dan layak dikerjakan oleh generasi muda.
Selain mengembangkan usahanya, Teguh juga berencana untuk membentuk pertanian terintegrasi yang melibatkan berbagai sektor, seperti peternakan, perikanan, dan pengolahan limbah. Ia ingin menciptakan model smart farming yang tidak hanya menghasilkan hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kisah perjuangan Teguh di atas menularkan inspirasi bagi banyak anak muda yang mungkin merasa ragu untuk terjun ke dunia pertanian. Ia membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras, inovasi, dan tekad yang kuat. Teguh mengajak anak muda untuk melihat potensi dan peluang dalam pertanian, serta merubah pandangan bahwa pertanian adalah sektor terpinggirkan.
Dalam perjuangannya, Teguh tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk meraih impian dan merubah masa depan melalui pertanian. Ia adalah contoh nyata bahwa pertanian bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk berkarya dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
Comments