Tips Budidaya Sayur Gambas supaya Hasil Panen Melimpah
- juragantaniantihoa
- Sep 18, 2023
- 2 min read

Sayur gambas cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Cara mengolahnya yang mudah dan kandungan vitamin yang melimpah, membuat sayur ini banyak diminati banyak orang.
Biasanya sayur gambas diolah menjadi sayur bening, cara ini paling populer dan paling mudah diterapkan. Selain itu, kalau mau agak rumit, bisa juga ditumis dan dicampur dengan sayur lain seperti kecambah atau tauge.
Gambas sendiri masuk dalam kategori family Cucurbitaceae atau labu-labuan yang merambat. Daunnya tunggal berwarna hijau tua berbentuk lonjong. Pangkalnya mirip seperti bentuk jagung.
Ukuran daun tanaman gambas berkisar antara 10-25 cm dan bertangkai sepanjang 5-10 cm dan memiliki tulang daun yang menonjol ke bawah. Sedangkan untuk buahnya, ukurannya bervariasi. Antara panjang 15-60 cm, lebar 5-12 cm, dengan diameter 5-8 cm.
Di balik bentuknya sedikit bergerigi, gambas memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meredakan radang usus, mengurangi potensi diabetes, radang tenggorokan, asma, cacingan, melancarkan asi dan melancarkan peredaran darah.
Anda mau menanam gambas di rumah? Yuk simak tipsnya berikut ini.
Tanaman ini tergolong mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi, dan cenderung tumbuh di banyak kondisi tanah. Mulai dari dataran rendah hingga tinggi. Namun perlu diperhatikan, bahwa tanaman ini butuh paparan sinar matahari penuh.
Tanaman ini cukup rentan terhadap cuaca panas atau kekeringan. Maka perhatikan kelembaban tanah, jangan sampai telat menyiram kalau sedang tidak ada hujan. Jika kekurangan air, pertumbuhan tanaman ini akan terhambat dan kurang maksimal dalam berproduksi.
Pertama-tama, pilih bibit gambas varietas unggul, karena ini akan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem seperti saat musim kemarau atau saat musim penghujan di mana pasokan air terlalu banyak.
Anda bisa membeli bibit di toko tanaman, atau juga bisa juga diambil dari biji gambas. Kalau mau bikin bibit sendiri, pastikan biji gambas sudah benar-benar tua dan berwarna coklat kehitam-hitaman. Potong buah gambas secara melintang, keluarkan bijinya lalu bungkus dengan kertas dan dikeringkan hingga kadar air 8%.
Namun jika ingin membudidayakannya dalam skala besar, sebaiknya beli bibit yang berkualitas. Tahap penting dalam persiapan benih adalah merendam benih gambas atau oyong sebelum digunakan.
Kalau mau lebih baik, rendam bibit gambas menggunakan pupuk organik cair GDM spesialis pangan. Ini dilakukan sebelum mengeringkan biji. Caranya dengan mencampur 500 ml pupuk dengan 2 liter air. Rendam selama 6 jam. Setelah proses di atas selesai, saat menanam. Tanam benih gambas menggunakan teralis sebagai sarana untuk merambat.
Commenti