Udara Panas: Tanaman Tetap Butuh Pupuk, Begini Triknya
- juragantaniantihoa
- Jul 27, 2023
- 2 min read

Musim panas adalah saat yang kritis bagi tanaman, karena suhu yang tinggi dan kelembaban yang rendah dapat menyebabkan stres pada pertumbuhan tanaman. Pemupukan yang efisien menjadi sangat penting pada musim ini, karena tanaman memerlukan nutrisi yang mencukupi untuk tetap sehat dan produktif.
Nutrisi yang tepat dapat membantu tanaman mengatasi stres panas, meningkatkan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, serta meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen.
Selain itu, pemupukan yang efisien juga dapat mengurangi pemborosan sumber daya dan dampak negatif terhadap lingkungan, karena tanaman akan lebih efisien dalam menggunakan pupuk, air, dan energi.
Musim panas adalah tantangan bagi para petani dan pecinta berkebun. Panas yang ekstrem dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman, menyebabkan tanaman menjadi kering dan stress.
Di bawah sinar matahari yang menyengat, tanaman membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan produktif. Oleh karena itu, pemberian pupuk yang tepat pada musim panas menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah beberapa trik untuk memberi pupuk yang efektif pada musim panas:
1. Pilih Pupuk yang Sesuai:
Pupuk memiliki berbagai macam formula dan kandungan nutrisi yang berbeda. Pilihlah pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan kebutuhan nutrisi mereka. Misalnya, pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi cocok untuk tanaman daun, sedangkan pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi lebih baik untuk tanaman berbunga dan berbuah.
2. Pupuk Cair:
Pupuk cair seringkali lebih mudah diserap oleh tanaman dibandingkan pupuk granul atau bubuk. Pupuk cair dapat diberikan melalui penyiraman langsung atau penyemprotan pada daun tanaman. Dengan memberikan pupuk cair, tanaman dapat lebih cepat mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan menjadi lebih tahan terhadap stres panas.
3. Pupuk Organik:
Pupuk organik merupakan pilihan yang baik untuk memberi nutrisi pada tanaman di musim panas. Pupuk organik tidak hanya menyediakan nutrisi penting, tetapi juga membantu meningkatkan kesuburan tanah dan keseimbangan ekosistem di dalamnya. Kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau adalah beberapa contoh pupuk organik yang dapat digunakan.
4. Pupuk Pelepasan Lambat:
Pupuk pelepasan lambat adalah jenis pupuk yang secara bertahap melepaskan nutrisi ke dalam tanah selama periode waktu tertentu. Dengan demikian, tanaman mendapatkan asupan nutrisi secara konsisten dan berkelanjutan.
Pupuk pelepasan lambat sangat cocok untuk musim panas karena dapat mengurangi risiko kekurangan nutrisi pada tanaman akibat penguapan dan hilangnya nutrisi akibat sinar matahari.
5. Frekuensi Pemupukan:
Di musim panas, tanaman cenderung membutuhkan lebih banyak nutrisi karena proses pertumbuhan yang lebih aktif. Oleh karena itu, lakukan pemupukan lebih sering dan sesuai dengan rekomendasi dosis pupuk yang dianjurkan untuk tanaman tersebut.
6. Jangan Pemupukan Berlebihan:
Meskipun tanaman membutuhkan lebih banyak nutrisi di musim panas, hindari pemupukan berlebihan. Pemupukan berlebihan dapat menyebabkan akumulasi garam dalam tanah dan merusak keseimbangan nutrisi di dalamnya.
7. Waktu Pemupukan yang Tepat:
Hindari memberi pupuk pada saat cuaca terlalu panas atau saat tanah dalam kondisi kering. Sebaiknya berikan pupuk pada pagi hari atau sore hari ketika suhu lebih rendah dan tanah lebih lembab.
8. Perhatikan Kondisi Tanaman:
Perhatikan respons tanaman terhadap pemupukan. Jika terlihat ada tanda-tanda kelebihan atau kekurangan nutrisi, sesuaikan dosis dan frekuensi pemupukan.
Comments