Search Results
90 results found for "teknologi"
- Mengenal Teknologi Smart Farming bagi Petani Milenial
Pada praktiknya, pertanian pintar ini memanfaatkan sejumlah teknologi mutakhir seperti teknologi pemindaian tanah, manajemen data, akses GPS, serta teknologi Internet of Things (IoT). Karena mereka adalah kelompok masyarakat yang paling mengerti tentang perubahan dan kemajuan teknologi Teknologi penginderaan Teknologi sensor cerdas digunakan untuk mengetahui kandungan tanah yang sesungguhnya Teknologi GPS Perangkat GPS dapat digunakan untuk pemetaan lahan.
- 5 Teknologi Pertanian Hasil Inovasi Anak Bangsa
Teknologi pertanian memainkan peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, pertanian dapat dijalankan secara lebih efektif mulai dari tahap Selain itu, teknologi pertanian terbukti mampu mengurangi biaya operasional pertanian dengan margin yang Nah, berikut beberapa inovasi dan teknologi karya anak bangsa yang akan dapat membantu memajukan pertanian Teknologi drone atau pesawat tanpa awak ternyata bisa diadaptasikan pada sektor pertanian, terutama untuk
- Polbangtan Gowa Kenalkan Teknologi Smart Farming Ramah Kantong
Kemajuan teknologi telah berdampak banyak terhadap proses produksi pertanian khususnya dalam hal mekanisasi Namun, kini telah hadir teknologi smart farming yang berbiaya rendah yang dihadirkan oleh Polbangtan, Kemudahan ini memungkinkan para petani dapat mengakses teknologi pertanian lebih mudah. Teknologi smart farming merupakan sebuah konsep pertanian yang memanfaatkan teknologi digital dan informasi “Kami membuat konsep teknologi berbiaya rendah, karena ingin teknologi ini dapat dengan mudah diterapkan
- Petrokimia Manfaatkan Pupuk Teknologi Nano untuk Pertanian Presisi
PT Petrokimia Gresik bakal memperkuat sektor pertanian nasional dengan menggunakan program Smart Precision Farming. Dalam program ini, perusahaan plat merah tersebut akan memanfaatkan pupuk berteknologi nano sekaligus pemanfaatan drone. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan pupuk Petrokimia Gresik berteknologi nano ini nanti akan menjadi yang pertama diproduksi oleh produsen pupuk Indonesia. “Pupuk ini akan kami luncurkan di hari ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik dan memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya pengaplikasian yang jauh lebih efektif dan efisien. Sedangkan Smart Precision Farming akan terus kami kembangkan dan persiapkan dengan baik agar dapat segera terimplementasi," kata dia di Gresik, Jumat (2/6/2023). Petrokimia telah melakukan percobaan pemakaian drone sebagai wahana untuk mengaplikasikan pupuk berteknologi nano ke lahan pertanian. Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya. Pemanfaatan drone dalam pemupukan ini menghemat biaya karena ongkos untuk membayar tenaga kerja termasuk dari biaya produksi petani yang cukup mahal harganya di mana harus melibatkan orang banyak. Sementara jika menggunakan drone, hanya membutuhkan satu orang saja untuk mengoperasikannya dengan jangkauan lahan yang luas, yakni bisa mencapai 20 hektare per hari. Drone ini telah dilengkapi dengan alat pendeteksi kondisi tanaman, jika ada tanaman yang kekurangan pupuk maka akan melakukan penambahan dosis pupuk sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika tanaman sudah subur maka dosis pupuknya juga akan dikurangi, sehingga pemupukannya lebih presisi. Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua drone, dan akan ada penambahan sampai 100 unit drone. Harapannya nanti di setiap area ada skuadron drone yang kerjanya melengkapi Mobil Uji Tanah (MUT) Petrokimia Gresik dan keliling ke seluruh Indonesia. Selain itu, drone ini juga bisa meng-capture geospasial sehingga bisa melihat kondisi tanaman yang dibudidaya, apakah tumbuh subur atau sebaliknya. Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyatakan sektor pertanian adalah sumber daya yang paling siap untuk mendukung Indonesia semakin kokoh, kuat dan sejahtera. Selain itu, pertanian merupakan sektor yang paling memberikan dampak positif perekonomian secara langsung kepada masyarakat beserta sektor lain. Itu disampaikan Mentan SYL saat dirinya meninjau kesiapan program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia, di Gresik, Jawa Timur. "Kalau begitu Petrokimia Gresik menjadi sangat penting bagi Republik ini. Petrokimia Gresik menjadi kekuatan yang utama. Tapi kita tidak bisa bertani seperti kemarin, tertinggal banget. Ongkosnya bisa mahal, hasilnya sederhana," kata politisi Partai Nasdem ini. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan 2 periode ini menyebut Petrokimia sudah waktunya bersaing di tingkat global dengan negara-negara yang pertaniannya maju seperti India, Thailand. Mentan juga mengapresiasi program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia ini. "Petrokimia tidak boleh kalah dengan yang lain. Kalau secara nasional iya (maju, Red), tapi kita juga harus lihat bagaimana majunya Thailand, bagaimana majunya India. Beruntung kita hari ini melihat Smart Precision Farming," tandasnya.
- IPAT BO, Teknologi Pertanian UNPAD yang Bikin Padi Bahagia
Teknologi IPAT BO dikembangkan oleh Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad Prof. Dr. Peluncuran teknologi IPAT BO secara simbolis dilakukan oleh Rektor Unpad Prof. Tualar memaparkan, teknologi IPAT BO merupakan teknologi pertanian padi yang mengutamakan pemanfaatan Sejak dikembangkan pada 2007, ada empat temuan teknologi dari IPAT BO. Teknologi ketiga adalah konsorsium penataan tanah, serta keempat kombinasi teknologi nutri dengan cara
- UAV Jadi Andalan Tingkatkan Produksi Pertanian saat Jumlah Petani Berkurang
Selain itu Kementan juga mensosialisasikan penggunaan alsintan dan adaptasi teknologi pertanian guna Baca juga: Mengenal Agrovoltaic, Pertanian Penghasil Listrik IPAT BO, Teknologi Pertanian UNPAD yang
- Mengenal Drone Pertanian, Cara Baru Bertani Lebih Efektif
Agriculture, Terobosan PLN Tingkatkan Pertanian Indonesia Di atas adalah salah satu contoh pemanfaatan teknologi kondisi tanaman, apalagi di lahan pertanian yang luas, sulit dilakukan petani tanpa menggunakan bantuan teknologi Baca juga: IPAT BO, Teknologi Pertanian UNPAD yang Bikin Padi Bahagia Selain itu, petani juga dapat memanfaatkan
- Sukses Kembangkan Teknologi Padi Apung, UMY Bantu Atasi Masalah Pertanian di Kalimantan
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengembangkan demplot padi teknologi “Karena itu diperlukan suatu teknologi inovasi terkait sistem pertanian. Salah satu inovasi teknologi budidaya pada lahan rawan banjir dan rawa yaitu dengan menerapkan sistem Ia mengklaim jika demplot padi teknologi apung sangat cocok diterapkan di Desa Muhuran dan Desa Minta “Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kelestarian teknologi tersebut sehingga ketika tim pengabdian
- Kementan Kembangkan Varietas Tanaman Pangan Tahan Cuaca Ekstrem
Yasin Limpo menyatakan bahwa keberadaan varietas unggul tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran teknologi Dengan inovasi teknologi, varietas tanaman yang dikembangkan akan mampu beradaptasi dengan tantangan menampilkan 139 varietas tanaman pangan baik varietas unggul maupun varietas lokal, kultur jaringan, teknologi
- Kuliah Gratis Plus Uang Saku, Kementan Buka Beasiswa Sawit 2023 untuk 2000 Orang
Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan D4 Budidaya perkebunan: 60 orang D4 Teknologi pengolahan hasil perkebunan: 60 orang S1 Agribisnis: 60 orang S1 Proteksi tanaman: 30 orang S1 Sistem teknologi tanaman perkebunan: 60 orang D4 Teknologi rekayasa perangkat lunak: 30 orang 5. Sekolah Vokasi IPB D4 Teknologi dan manajemen produksi perkebunan: 60 orang 8. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan D4 Teknologi produksi tanaman perkebunan: 60 orang 13.
- "Cantiknya" Bunga Marigold Mampu Usir Hama Pertanian
Selain itu, penggunaan teknologi refugia ini juga bisa mengurangi penggunaan pestisida hingga 40 persen Teknologi refugia ini secara otomatis mengurangi ongkos produksi pertanian. Teknologi refugia sudah dipakai di desa baru pada 2020, namun hasilnya sudah bisa dirasakan petani. Untuk penggunaan teknologi refugia ini sudah dilakukan petani sejak tahun 2020 lalu," ujar Darmawan, Disebutkan bahwa, teknologi refugia ini bertugas sebagai pengalihan serangan hama yang awalnya hendak
- Kerjasama Smart Farming Indonesia-Korea Sasar Petani Milenial
mengambil langkah serius dalam mengembangkan konsep Smart Farming, sebuah paradigma pertanian berbasis teknologi Proyek ini memiliki relevansi yang sangat penting karena berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan wawasan para peserta mengenai teknologi pertanian Selama pelatihan, para peserta akan belajar dari pengalaman Korea dalam mengaplikasikan teknologi tinggi ), Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menekankan pentingnya pemahaman terhadap sistem digitalisasi dan teknologi